BAB I
PENDAHULUAN
Di
jaman yang amat modern ini, seluruh kegiatan dilakukan dengan Bahasa, mulai
dari bahasa dari negara sendiri, hingga Bahasa internasional.
Bahasa
adalah salah satu hal terpenting dalam berkomunikasi dalam kegiatan sehari-hari
sudah sangat pasti berkomunikasi pun membutuhkan Bahasa yang baik.
Komunikasi
adalah proses pengiriman dan penerimaan informasi atau pesan antara dua orang
atau lebih dengan cara yang efektif, sehingga pesan yang dimaksud dapat
dimengerti. Dalam penyampaian atau penerimaan informasi ada dua pihak yang
terlibat yaitu :
1. Komunikator
: Orang / kelompok orang yang menyampaikan informasi atau pesan
2. Komunikan
: orang atau kelompok orang yang menerima pesan.
Dalam
berkomunikasi keberhasilan komunikator atau komunikan sangat ditentukan oleh
beberapa faktor yaitu : Cakap, Pengetahuan, Sikap, Sistem Sosial, Kondisi
lahiriah.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 ARTI KOMUNIKASI
Komunikasi adalah suatu proses dalam mana seseorang atau
beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain". Pada umumnya, komunikasi
dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat
dimengerti oleh kedua belah pihak.Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti
oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik
badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala,
mengangkat bahu.
2.2 JENIS-JENIS KOMUNIKASI
1. Komunikasi intrapribadi
Komunikasi
intrapribadi (intrapersonal communication) adalah komunikasi dengan diri
sendiri, baik kita sadari atau tidak. Misalnya berpikir. Komunikasi
interpersonal adalah proses pertukaran informasi diantara seseorang dengan
paling kurang seorang lainnya atau biasanya di antara dua orang yang dapat
langsung diketahui balikannya. (Muhammad, 2005,p.158-159).
2. Komunikasi antarpribadi
Komunikasi antarpribadi (interpersonal
communication) adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang
memungkinkan respon verbal maupun nonverbal berlangsung secara langsung. Bentuk
khusus komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi diadik (dyadic
communication) yang hanya melibatkan dua individu, misalnya suami-istri, dua
sejawat, guru-murid.
3. Komunikasi kelompok (kecil)
Komunikasi kelompok
merujuk pada komunikasi yang dilakukan sekelompok kecil orang (small-group
communication). Kelompok sendiri merupakan sekumpulan orang yang mempunyai
tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama,
saling mengenal satu sama lain, dan memandang mereka sebagai bagian dari
kelompok tersebut.Komunikasi antarpribadi berlaku dalam komunikasi kelompok.
4.
Komunikasi publik
Komunikasi publik adalah komunikasi antara
seorang pembicara dengan sejumlah orang (khalayak), yang tidak bisa dikenali
satu persatu. Komunikasi publik meliputi ceramah, pidato, kuliah, tabligh
akbar, dan lain-lain. Ciri-ciri komunikasi publik adalah: berlangsung lebih
formal; menuntut persiapan pesan yang cermat, dan menuntut kemampuan menghadapi
sejumlah besar orang.
5.
Komunikasi organisasi
Komunikasi organisasi (organizational
communication) terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal dan informal,
dan berlangsung dalam jaringan yang lebih besar dari komunikasi kelompok.
Komunikasi organisasi juga melibatkan komunikasi diadik, komunikasi
antarpribadi, dan komunikasi publik tergantung kebutuhan.
6.
Komunikasi massa
Komunikasi massa (mass communication) adalah
komunikasi yang menggunakan media massa cetak maupun elektronik yang dikelola
sebuah lembaga atau orang yang dilembagakan yang ditujukan kepada sejumlah
besar orang yang tersebar, anonim, dan heterogen. Pesan-pesannya bersifat umum,
disampaikan secara serentak, cepat dan selintas.
Di dalam komunikasi
dibagi menjadi 7 cara berkomunikasi mulai dari penyampaian, kelangsungan,
perilaku, maksudnya, ruang lingkup, jaringan kerja, dan peranan hidup.
-
Komunikasi
menurut penyampaian
Menurut cara penyampaian informasi
dapat dibedakan menjadi :
a. Komunikasi lisan
Yang terjadi secara langsung dan
tidak dibatasi oleh jarak, dimana dua belah pihak dapat bertatatp muka,
misalnya dialog 2 orang, wawancara maupun rapat dan sebagainya.
Yang terjadi secara tidak langsung
karena dibatasi oleh jarak, misalnya komunikasi lewat telepon dan sebagainya.
b. Komunikasi tertulis
Yang dilaksanakan dalam bentuk
suratdan dipergunakan untuk menyampaikan berita yang sifatnya singkat, jelas
tetapi dipandang perlu untuk ditulis dengan maksud-maksud tertentu.
Naskah, yang
biasanya dipergunakan untuk menyampaikan berita yang bersifat komplek.
Blangko-blangko,
yang dipergunakan untuk mengirimkan berita dalam suatu daftar.
-
Komunikasi menurut kelangsungan
Didalam proses komunikasi dapat kita ketahui
terjadinya interaksi dua belah pihak tersebut sebagai berikut
l. Komunikasi langsung
Proses komunikasinya dilaksanakan secara langsung tanpa bantuan
perantara orang ketiga ataupun media komunikasi yang ada dan tidak dibatasi
oleh jarak.
2. Komunikasi tidak langsung
Proses komunikasinya dilaksanakan dengan bantuan pihak ketiga atau
bantuan alat-alat atau media komunikasi.
-
Komunikasi menurut perilaku
Komunikasi merupakan hasil belajar manusia
yang terjadi secara otomatis, sehingga dipengaruhi oleh perilaku maupun posisi
seseorang. Menurut perilaku, komunikasi dapat dibedakan menjadi
l . Komunikasi formal
Komunikasi yang terjadi diantara anggota organisasi / perusahaan yang
tata caranya telah diatur dalam struktur organisasinya, misalnya rapat kerja
perusahaan, konferensi, seminar dan sebagainya.
2.
Komunikasi
informal
Komunikasi yang terjadi di dalam suatu organisasi atau perusahaan yang
tidak ditentukan dalam struktur organisasi dan tidak mendapat pengakuan resmi
yang mungkin tidak berpengaruh terhadap kepentingan organisasi atau perusahaan,
misalnya kabar burung, desas-desus, dan sebagainya.
3.
Komunikasi
nonformal
Komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat formal dan
informal, yaitu komunikasi yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan
organisasi atau perusahaan dengan kegiatan yang bersifat pribadi anggota
organisasi atau perusahaan tersebut, misalnya rapat tentang ulang tahun
perusahaan, dan sebagainya.
Maka dapat diketahui bahwa komunikasi formal,
informal dan nonformal saling berhubungan, dimana komunikasi nonformal
merupakan jembatan antara komunikasi formal dengan komunikasi informal yang
dapat memperlancar penyelesaian tugas resmi, serta dapat mengarahkan komunikasi
informal kepada komunikasi formal.
-
Komunikasi menurut maksudnya
Bila diperhatikan dengan seksama, maka dapat
diketahui bahwa komunikasi dapat terlaksana bila terdapat inisiatif dari
komunikator maka maksud terlaksananya komunikasi lebih banyak ditentukan oleh
komunikator tersebut. Menurut maksud dilakukan komunikasi dapat dibedakan
sebagai berikut:
l. berpidato
2. memberi ceramah
3. memberi prasaran
4. wawancara
5. memberi perintah atau tugas
Dengan demikian jelas bahwa inisiatif
komunikator menjadi faktor penentu, demikian pula kemampuan komunikator
tersebutlah yang memegang peranan keberhasilan proses komunikasinya.
-
Komunikasi
menurut ruang lingkup
Ruang lingkup
terjadinya komunikasi merupakan batasan jenis komunikasi ini. Maka dalam
komunikasi menurut ruang lingkup dapat dibedakan sebagai berikut :
l. Komunikasi internal
Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup
atau lingkungan organisasi atau perusahaan yang terjadi diantara anggota
organisasi atau perusahaan tersebut saja.
Komunikasi internal ini dapat dibedakan menjadi 3
macam yaitu
a. Komunikasi
vertikal yang terjadi dalam bentuk komunikasi dari atasan kepada bawahan,
misalnya perintah, teguran, pujian, petunjuk dan sebagainya.
b. Komunikasi
horisontal yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi/ kantor diantara
orang-orang yang mempunyai kedudukan sejajar.
c.
Komunikasi diagonal yang terjadi di dalam
ruang lingkup organisasi atau kantor diantara orang - orang yang mempunyai
kedudukan tidak sama pada posisi tidak sejalur vertikal.
2. Komunikasi eksternal
Komunikasi yang
berlangsung antara organisasi atau perusahaan dengan pihak masyarakat yang ada
di luar organisasi atau perusahaan tersebut. Komunikasi dengan pihak luar dapat
berbentuk
a.
Eksposisi, pameran, promosi, publikasi dan
sebagainya
b.
Konperensi pers ( press release )
c.
Siaran televisi, radio, dan sebagainya
d.
Bakti sosial, pengabdian pada masyarakat,
dan sebagainya
Komunikasi
eksternal dimaksudkan untuk mendapatkan pengertian, kepercayaan, bantuan dan
kerjasama dengan masyarakat.
-
Komunikasi menurut
jaringan kerja
Didalam
sebuah organisasi atau perusahaan komunikasi akan terlaksana menurut sistem
yang ditetapkannya dalam jaringan kerja.
Komunikasi menurut
jaringan kerja ini dapat dibedakan menjadi
I Komunikasi jaringan kerja rantai
Komunikasi terjadi
menurut saluran hirarchi organisasi dengan jaringan komando sehingga mengikuti
pola komunikasi formal.
2.
Komunikasi jaringan kerja lingkaran
Komunikasi terjadi
melalui saluran komunikasi yang berbentuk seperti lingkaran. Saluran komunikasi
lebih singkat dan merupakan kebalikan dari jaringan kerja rantai.
3.
Komunikasi jaringan bintang
Komunikasi ini terjadi
melalui satu sentral dan saluran yang dilalui lebih pendek.
-
Komunikasi
menurut peranan hidup
Komunikasi
yang dilakukan oleh seseorang kepada pihak-pihak lain baik secara kelompok
maupun secara individual. Dalam komunikasi ini peranan individu sangat
mempengaruhi keberhasilan proses komunikasinya. Ada beberapa macam antara lain
:
l . Komunikasi antar individu
dengan individu yang lain
Komunikasi ini terlaksana
baik secara nonformal maupun informal, yang jelas individu yang bertindak
sebagai komunikator harus mampu mempengaruhi perilaku individu yang lain.
2.
Komunikasi antara individu dengan
lingkungan yang lebih luas.
Komunikasi ini terjadi
karena individu yang dimaksud memiliki kemampuan yang tinggi untuk mengadakan
hubungan dengan lingkungan yang lebih luas.
3.
Komunikasi antara individu dengan dua
kelompok atau lebih.
Dalam komunikasi ini
individu berperanan sebagai perantara antara dua kelompok atau lebih, sehingga
dituntut kemampuan yang prima untuk menjadi penyelaras yang harmonis.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa komunikasi
dapat dilihat dalam berbagai bentuk misalnya percakapan antara dua orang,
pidato dari ketua kepada anggota rapat, berita yang dibacakan oleh penyiar dari
radio atau televisi, buku cerita, koran, telepon, e-mail dan sebagainya. Dalam
tiap bentuk komunikasi terdapat lima unsur dalam proses komunikasi yaitu:
1.
Adanya pengirim berita/informasi.
2.
Adanya penerima berita/informasi.
3.
Ada berita/informasi yang
disampaikan.
4.
Ada media atau alat pengirim
berita/informasi.
5.
Ada sistem simbol yang digunakan
untuk menyatakan berita/informasi (berupa gerakan, tulisan, dan kata-kata)
Daftar pustaka :
https://id.wikipedia.org. Komunikasi
http://www.definisi-pengertian.com.2015. Jenis-Jenis Komunikasi.
http://dwinasl.blogspot.co.id. 2012. Komunikasi Menurut Cara Penyampaian.
http://elearning.gunadarma.ac.id. docmodul. komunikasi bisnis. bab2 Macam-Macam Komunikasi.