Total Pageviews

Powered by Blogger.

Sunday, January 18, 2015

Review movie and analysis the phenomenon of that movie

Pengertian Ilmu Sosisal dasar (ISD)

      Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial. Khususnya yang di wujudkan oleh masyarakan Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, dan teori) yang bersala dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, biografi sosial, sosiologi, antropologi, dan psykologi sosial.
       Ilmu sosial dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, karena masing-masing sebagai disiplin ilmu memiliki obyek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang tidak mungin dipadukan.
        Ilmu sosial dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri karena ilmu sosial dasar tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah tersendiri dan juga ia tidak mengembangkan suatu penelitian sebagaimana sewaktu disiplin ilmu, seperti ilmu-imu sosial diatas.
        Ilmu sosial dasar merupakan suatu bahan studi dan program-program pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan atau pengajaran yang di Indonesia diberikan di Perguruan Tinggi. Tegasnya mata kuliah ilmu siosial dasar diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertin umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tangkap presepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungngan sosialnya, dapat ditinggkatkan sehingga lebih peka terhadapnya.

Pengeretian Fenomena Sosial

          Fenomena sosial dapat diartikan sebagai gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa yang terjadi dan dapat diamati dalam kehidupan sosial. Salah satu fenomena sosial yang terdapat dalam kehidupan kita sehari-hari adalah adanya masalah-masalah sosial yang timbul baik dlaam kehidupan keluarga maupun masyarakat.
Pengertian fenomena sosial adalah kondisi di mana manusia menganggap segala hal yang dialaminya adalah sebuah kebenaran absolut.
Padahal, hal itu sebenarnya adalah kebenaran semu yang dibuat melalui simulasi simbol-simbol, kode-kode yang dicitrakan sedemikian dari sebuah objek yang benar. Contoh fenomena sosial di Indonesia adalah mudik, berbicara mudik, berarti berbicara lebaran, atau hari-hari besar keagamaan.

Mudik

Mudik menjadi kata-kata yang disebut-sebut selama bulan Ramadhan sebab mudik adalah tradisi pulang ke kampung halaman untuk sementara waktu. Kegiatan mudik ini tidak hanya bertujuan untuk bertemu sanak keluarga, tetapi ada fenomena lain yang menarik didalamnya yaitu fenomena ekonomi. Dimana fenomena ini ditunjukkan bahwa adanya bentuk pamer status, Mudik adalah kesempatan untuk menunjukkan eksistensi diri si pemudik yang merupakan taruhan keberhasilan.Akan ada rasa malu bagi pemudik yang pulang dengan tangan kosong.
Jika kita lihat banyak pemudik yang sengaja memoles dirinya dengan simbol peningkatan status ekonomi contohnya adalah mudik ke kampung halaman dengan membawa mobil mewah memakai perhiasan yang banyak .
Fenomena penonjolan status itu membawa dampak lanjutan bagi penduduk desa lainnya, dimana muncul anggapan bahwa kota adalah tempat untuk memperbaiki nasib dan menuju pada kehidupan yang lebih baik.

Review Movie

laskar-pelangi-the-movie

Film Laskar Pelangi adalah sebuah film yang dibuat oleh Riri Riza berdasarkan Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Bercerita tentang kehidupan anak-anak miskin yang memiliki semangat yang tinggi untuk mengecap pendidikan dengan keterbatasan yang melingkari kehidupan mereka di Pulau Belitong (Belitung), sebuah pulau yang berada di lepas pantai timur Indonesia, dimana suku yang mendominasi adalah suku Melayu dan Tionghoa.
Berawal dari sebuah sekolah Muhammadiyah yang telah menjadi tempat anak-anak tersebut terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud provinsi setempat jika siswa tidak mencapai 10 anak. Kemudian ketika upacara pembukaan, seorang ibu dengan anaknya yang bernama Harun mendaftarkan diri di sekolah tersebut. Sehingga sekolah Muhammadiyah memiliki murid yang genap 10 orang, dan akhirnya sekolah Muhammadiyah tidak jadi ditutup. Oleh karena itu Bu Muslimah (guru yang mengajar di sekolah Muhammadiyah) memberikan nama kepada mereka sebagai anak Laskar Pelangi.
5 tahun bersama, Bu Mus, Pak Harfan dan ke 10 murid dengan keunikan dan keistimewaannya masing masing, berjuang untuk terus bisa sekolah. Di antara berbagai tantangan berat dan tekanan untuk menyerah, Ikal (Zulfani), Lintang (Ferdian) dan Mahar (Veris Yamarno) dengan bakat dan kecerdasannya muncul sebagai pendorong semangat sekolah mereka. Kehidupan anggota Laskar Pelangi di sekolah semakin hari semakin memperlihatkan kemajuan. Namun di tengah perjalanan tersebut, berbagai cobaan datang menghadang mereka. Antara lain guru yang pindah ke sekolah lain karena tergiur bayaran yang lebih serta kematian Pak Harfan. Peristiwa kedua tersebut benar-benar memukul anggota Laskar Pelangi dan juga Ibu Muslimah. Pak Harfan adalah roh SD Muhammadiyah. Awalnya Ibu Muslimah bimbang, apakah ia mampu meneruskan amanah yang ditinggalkan Pak Harfan. Namun keraguan itu terjawab dengan prestasi anak-anak muridnya yang bisa mengalahkan murid sekolah elit di ajang Cerdas Cermat.
Semua anak tersebut memiliki karakteristik serta kelebihannya masing-masing. Misalnya, si Mahar. Meskipun perilakunya terkadang suka ngawur dan lucu, tetapi ia memiliki minat dan juga bakat terhadap bidang seni, hingga akhirnya ia yang memberikan kemenangan untuk sekolah Muhammadiyah pada pesta karnaval dengan tarian tradisional yang diciptakannya sendiri. Atau si Lintang, seorang anak nelayan yang sangat jenius. Dimana ia memiliki cara tersendiri untuk menciptakan rumus-rumus matematika dan juga telah menjadi bintang kejora di sekolah Muhammadiyah pada lomba cerdas cermat. Sesuai lirik lagu Lintang, bahwa Lintang adalah seorang anak yang sangat luar biasa. Kemudian ada Ikal, yang menyukai dan berbakat dalam bidang sastra, dan anak-anak lainnya.
Persoalan demi persoalan yang harus dihadapi oleh pihak sekolah serta anak-anak tersebut dapat memberikan kita sebuah perbandingan, bahwa ternyata masih banyak orang-orang yang memiliki keterbatasan untuk menggapai impian. Seperti lirik yang dinyanyikan pada Soundtrack Laskar Pelangi, sangat inspiratif. 

Fenomena Film
          Film ini memiliki fenomena sosial pendidikan dimana yang didalam filmnya terdapat unsur sulitnya mengenyam pendidikan, karena faktor-faktor ekonomi, jarak dan keterbatasan tempat untuk menuntut ilmu. Walaupun dalam keterbatasan biaya dan ekonomi mereka tetap semangat untuk mencari ilmu.
seberapa pun jarak antara rumah dan sekolah mereka, tetapi mereka tetap semangat untuk pergi ke sekolah, dan bangunan sekolah yang jauh dari kata layak, mereka pun tetap semangat.
Film ini mengajarkan kita untuk bagaimana bertahan dalam segala situasi masalah pendidikan, dan tetap semangat untuk menggapai mimpi dalam keterbatasan apapun.

Source: 
  • http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/bab1-ilmu_sosial_dasar_sebagai_salah_satu_mata_kuliah_umum.pdf
  • fenomena_dan_penyimpangan_soial.pdf
 

Blogger news

Dancing Banana Baby

Blogroll