Total Pageviews

Powered by Blogger.

Thursday, October 23, 2014

Manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial


  •  Manusia sebagai makhluk individu
Dalam bahasa latin individu berasal dari kata Individium yang berarti yang tak terbagi, jadi merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Individu bukan berarti manusia sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dibagi-bagi melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perorangan sehingga sering digunakan sebagai sebutan “orang, seorang” atau “manusia perorangan”.
Individu merupakan kesatuan aspek jasmani dan rohani. Dengan kemampuan rohaniahnya individu dapat berhubungan dan berfikir serta dengan pikirannya itu mengendalikan dan memimpin kesanggupan akali dan kesanggupan budi untuk mengatasi segala masalah dan kenyataan yang dialaminya.
Manusia sebagai mahluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani, unsur fisik dan psikis, unsur raga dan jiwa. Seseorang dikatakan sebagai manusia individu manakala unsur - unsur tersebut menyatu dalam dirinya . Jika unsur tersebut sudah tidak menyatu lagi maka seseorang tidak disebut lagi sebagai individu.
Dalam diri individu ada unsure jasmani dan rohani, atau ada unsur fisik dan psikisnya, atau ada unsur raga dan jiwanya. Bila seseorang hanya tinggal raga, fisik, atau jasmaninya saja maka dia tidak  dikatakan sebagai individu.
Jadi pengertian manusia sebagai mahluk individu mengandung arti bahwa unsur yang ada dalam diri individu tidak terbagi, merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Jadi sebutan individu hanya tepat bagi manusia yang memiliki keutuhan jasmani dan rohaninya, keutuhan fisik dan psikisnya, keutuhan raga dan jiwanya.

  • Manusia sebagai makhluk sosial
Menurut kodratnya manusia adalah mahluk sosial atau mahluk yang bermasyarakat, selain itu juga diberikan kelebihan yaitu berupa akal pikiran yang berkembang serta dapat  dikembangkan.  Dalam hubungannya dengan manusia sebagai mahluk social, manusia selalu hidup bersama diantara manusia lainnya. Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir akan selalu menampakan dirinya dalam berbagai bentuk, oleh karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam kehidupannya.
Manusia dikatakan sebagai mahluk sosial, juga dikarenakan pada diri manusia ada dorongan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain. Ada kebutuhan sosial (social need) untuk hidup berkelompok dengan orang lain. Manusia memiliki kebutuhan untuk mencari kawan atau teman. Kebutuhan untuk berteman dengan orang lain, sering kali didasari atas kesamaan ciri atau kepentingannya masing-masing. Misalnya, orang kaya cenderung berteman lagi dengan orang kaya. Orang yang berprofesi sebagai artis, cenderung untuk mencari teman sesama artis lagi. Dengan demikian, akan terbentuk kelompok - kelompok sosial dalam masyarakat yang didasari oleh kesamaan ciri atau kepentingan.
Manusia dikatakan juga sebagai mahluk sosial, karena manusia tidak akan bisa hidup
sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah - tengah manusia. Ketika bayi lahir, ia memerlukan pertolongan manusia lainnya. Bayi sama sekali tidak berdaya ketika ia lahir, iatidak bisa mempertahankan hidupnya tanpa pertolongan orang lain. Berbeda dengan hewan, jerapah misalnya, ketika binatang ini lahir hanya dalam hitungan menit ia sudah bisa berdiri tegak dan berjalan mengikuti induknya. Kenapa hewan bisa mempertahankan hidupnya walaupun tanpa pertolongan hewan lainnya? Karena untuk mempertahankan hidupnya hewan dibekali dengan insting. Insting atau naluri adalah sesuatu yang dibawa sejak lahir, yang diperoleh bukan melalui proses belajar.
Manusia berbeda dengan hewan, untuk mempertankan hidupnya ia dibekali dengan akal. Insting yang dimiliki manusia sangat terbatas, ketika bayi lahir misalnya, ia hanya memiliki insting menangis. Bayi lapar maka ia menangis, kedinginan ia pun menangis, pipis ia pun menangis. Manusia memiliki potensi akal untuk mempertahankan hidupnya. Namun potensi yang ada dalam diri manusia itu hanya mungkin berkembang bila ia hidup dan belajar di tengah - tengah manusia. Untuk bisa berjalan saja, manusia harus belajar dari manusia lainnya. Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa makan menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya.

Fungsi dan peran Manusia Sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial (terjadinya interaksi sosial )
1.Manusia sebagai makhluk individu
2.Manusia sebagai makhluk sosial
3.Manusia sebagai makhluk berketuhanan
Untuk mengemban ketiga fungsi, identitas dan peranan sosial tersebut manusia mempunyai dorongan atau motif untuk mengadakan hubungan dengan dirinya sendiri, dengan orang lain dan dengan tuhannya. Hal inilah yang mendasari terjadinya interaksi antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya.
Beberapa pengertian manusia makhluk sosial menurut para ahli ;

DR. JOHHANES GARANG
Manusia sosial adalah makhluk berkelompok tidak mampu hidup sendiri.

NANA SUPRIATNA
Makhluk sosial adalah makhluk yang memiliki kecenderungan menyukai dan membutuhkan kehadiran sesamanya sebagai kebutuhan dasar yang disebut kebutuhan sosial (social needs).

WALUYO
Makhluk sosial adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Saling membutuhkan satu sama lain.

ARISTOTELES
Makhluk sosial merupakan zoon politicon, yang berarti manusia di kodratkan untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi satu sama lain.

MOMON SUDARMA
Makhluk sosial merupakan makhluk yang dalam keseharinnya sangat membutuhkan peran yang lainnya.

MUHHAMAD ZUHRI
Makhluk sosial adalah makhluk yang tidak akan sanggup hidup selalu bergantung pada orang lain dan apa yang dibutuhkannya dalam hidup juga dibutuhkan pada orang lain.

DELIARNOV
Makhluk sosial  adalah makhluk yang mustahil dapat hidup sendiri serta membutuhkan sesamanya dalam melakukan akhitivitas sehari-hari.

LITURGIS
Makhluk sosial merupakan makhluk yang saling berhubungan satu sama lain serta tidak dapat melepaskan diri dari hidup bersama.

Sumber referensi : Group English Department.2011. Ilmu Sosial Dasar dan Budaya. Jakarta. (google)

 

Blogger news

Dancing Banana Baby

Blogroll