Dampak dari masuknya agama hindu dan
budha ke Indonesia.
Agama adalah sebuah koleksi terorganisir dari kepercayaan, sistem
budaya, dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan atau perintah
dari kehidupan. Banyak agama memiliki narasi,
simbol,
dan sejarah suci yang dimaksudkan untuk menjelaskan makna hidup dan menjelaskan
asal usul kehidupan atau alam semesta. Dari keyakinan mereka tentang kosmos dan sifat manusia, orang
memperoleh moralitas, etika,
hukum agama atau gaya
hidup yang disukai. Menurut beberapa perkiraan, ada sekitar 4.200 agama di
dunia.
Pengaruh agama Hindu mencapai
Kepulauan Nusantara sejak abad pertama. Ada beberapa teori tentang bagaimana
Hindu mencapai Nusantara.
Teori Vaishya
Bahwa perkawinan terjadi antara
pedagang Hindustan
dan penduduk asli Nusantara.
Teori lain (Kshatriya)
Berpendapat bahwa para prajurit
yang kalah perang dari Hindustan menemukan tempat pelipur lara di Nusantara.
Teori para Brahmana
Mengambil sudut pandang yang
lebih tradisional, bahwa misionaris menyebarkan agama Hindu ke pulau-pulau di
Nusantara.
Teori oleh nasionalis (Bhumiputra)
Bahwa para pribumi Nusantara
memilih sendiri kepercayaan tersebut setelah perjalanan ke Hindustan. Pada abad ke-4,
Kerajaan
Kutai di Kalimantan Timur, Tarumanagara
di Jawa Barat,
dan Kalingga
di Jawa Tengah,
termasuk di antara Kerajaan Hindu awal yang didirikan di wilayah Nusantara.
Beberapa kerajaan Hindu kuno Nusantara yang menonjol adalah Mataram,
yang terkenal karena membangun Candi
Prambanan yang megah, diikuti oleh Kerajaan
Kediri dan Singhasari.
Sejak itu Agama Hindu bersama
dengan Buddhisme menyebar di seluruh nusantara dan mencapai puncak pengaruhnya
di abad ke-14.
Kerajaan yang terakhir dan terbesar di antara kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha
Jawa, Majapahit,
menyebarkan pengaruhnya di seluruh kepulauan Nusantara.
Dampak dari
masuknya agama hindu dan budha ke Indonesia.
Datangnya
agama Hindu dan Buddha ke Indonesia membawa pengaruh terhadap semua aspek
kehidupan bangsa Indonesia, yakni terjadinya perubahan perubahan menurut pola
Hindu Buddha. Perubahan perubahan tersebut mencakup perubahan dalam agama,
bidang politik, Ilmu pengetahuan, sosial dan seni Budaya.
peninggalan hindu dan budha di Indonesia, misalnya ;
- Huruf pallawa yang di tulis di batu,
|
Acintya
adalah Dewa Tertinggi dalam agama Hindu Bali.
Praktisi Agama Hindu Dharma di Indonesia sama-sama
berbagi banyak keyakinan Hindu yang umum seperti :
- Sebuah keyakinan dalam satu keberadaan Maha tinggi yang disebut "Ida Sang Hyang Widhi Wasa", "Sang Hyang Tunggal", atau "Sang Hyang Acintya". Tuhan Yang Maha Esa dalam budaya suku Toraja dari Sulawesi Tengah dikenal sebagai "Puang Matua" di keyakinan Aluk To Dolo.
- Sebuah keyakinan bahwa semua dewa adalah manifestasi dari keberadaan tertinggi tersebut. Kepercayaan ini sama dengan keyakinan Smartha Sampradaya, yang juga menyatakan bahwa berbagai bentuk Dewa seperti Brahma, Wisnu, Siwa adalah aspek-aspek yang berbeda dari keberadaan Maha tinggi yang sama tersebut. Dewa Siwa juga dipuja dalam bentuk lain seperti halnya "Bhatara Guru" dan "Maharaja Dewa" (Mahadewa).
Hindu Jawa telah memiliki dampak yang signifikan dan meninggalkan jejak yang jelas dalam seni dan budaya suku Jawa. Pertunjukan wayang serta tarian Wayang Wong dan tarian klasik Jawa lainnya yang berasal dari epos Hindu Ramayana dan Mahabharata. Meskipun mayoritas orang Jawa sekarang mengidentifikasikan diri sebagai Muslim, bentuk seni Hindu Jawa tersebut masih bertahan. Hindu Jawa telah bertahan dalam berbagai tingkat dan bentuk di Jawa; dalam beberapa tahun terakhir, konversi ke agama Hindu telah meningkat, terutama di daerah yang mengelilingi sebuah situs besar agama Hindu Jawa, seperti wilayah Klaten di dekat Candi Prambanan. Kelompok etnis suku adat tertentu, seperti suku Tengger dan suku Osing, juga terkait dengan tradisi keagamaan Hindu Jawa.
Dampak positif dan negatifnya agama lain ke Indonesia.
- Bidang politik dan pemerintahan
Munculnya kerajaan kerajaan Hindu
dan Buddha seperti Sriwijaya, singasari, Mataram kuno,dan lainya. Sistem
pemerintahan mengikuti pola dari India yaitu kerajaan, dimana kekuasaan
dipegang oleh raja dan bersifat turun temurun. Pergantian penguasaan
berdasarkan keturunan.
- Bidang Agama
Masyarakat di Indonesia yang semula menganut animisme dan dinamisme beralih menjadi memeluk aama Hindhu dan Buddha. meskipun demikian, kepercayaan asli tidak hilang akibat tergeser oleh agama Hindhu dan Buddha.
- Bidang Ilmu pengetahuan
Di kenalnya sistem pengetahuan yaitu seperti huruf pallawa dan bahasa Sansekerta menjadi pembuka jalan bagi perkembangan ilmu dan pengetahuan. Para Brahmana berperan sebagai rohanaiwan sekaligus ilmuwan.
- Bidang sosial
Sebelum masuk pengaruh Hindhu dan Buddha, stratifikasi sosial didasarkan pada profesi. Namun setelah masuk pengaruh Hindhu dan Buddha, sistem stratifikasi mengikuti ola dari india yaitu pembagian masyarakat berdasarkan sistem kasta.
- Bidang seni Budaya
Pengaruh Hindhu Buddha dalam bidang seni dan budaya dapat dilihat dari penyelenggaraan upacara keagamaan seperti : seni tari, seni sastra, sesaji, arsitektur pada bangunan candi dan seni relief.
Source :
http://id.wikipedia.org/wiki/Agama_Hindu_di_Nusantara
http://www.gerbangilmu.com/2014/06/dampak-pengaruh-agama-hindu-budha-di.html
0 comments:
Post a Comment