Total Pageviews

Powered by Blogger.

Tuesday, November 25, 2014

Pengaruh agama yang masuk ke Indonesia



Dampak dari masuknya agama hindu dan budha ke Indonesia.

Agama adalah sebuah koleksi terorganisir dari kepercayaan, sistem budaya, dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan atau perintah dari kehidupan. Banyak agama memiliki narasi, simbol, dan sejarah suci yang dimaksudkan untuk menjelaskan makna hidup dan menjelaskan asal usul kehidupan atau alam semesta. Dari keyakinan mereka tentang kosmos dan sifat manusia, orang memperoleh moralitas, etika, hukum agama atau gaya hidup yang disukai. Menurut beberapa perkiraan, ada sekitar 4.200 agama di dunia.
Pengaruh agama Hindu mencapai Kepulauan Nusantara sejak abad pertama. Ada beberapa teori tentang bagaimana Hindu mencapai Nusantara.
Teori Vaishya
Bahwa perkawinan terjadi antara pedagang Hindustan dan penduduk asli Nusantara.
Teori lain (Kshatriya)
Berpendapat bahwa para prajurit yang kalah perang dari Hindustan menemukan tempat pelipur lara di Nusantara.
Teori para Brahmana
Mengambil sudut pandang yang lebih tradisional, bahwa misionaris menyebarkan agama Hindu ke pulau-pulau di Nusantara.
Teori oleh nasionalis (Bhumiputra)
Bahwa para pribumi Nusantara memilih sendiri kepercayaan tersebut setelah perjalanan ke Hindustan. Pada abad ke-4, Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur, Tarumanagara di Jawa Barat, dan Kalingga di Jawa Tengah, termasuk di antara Kerajaan Hindu awal yang didirikan di wilayah Nusantara. Beberapa kerajaan Hindu kuno Nusantara yang menonjol adalah Mataram, yang terkenal karena membangun Candi Prambanan yang megah, diikuti oleh Kerajaan Kediri dan Singhasari.
Sejak itu Agama Hindu bersama dengan Buddhisme menyebar di seluruh nusantara dan mencapai puncak pengaruhnya di abad ke-14. Kerajaan yang terakhir dan terbesar di antara kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha Jawa, Majapahit, menyebarkan pengaruhnya di seluruh kepulauan Nusantara.

Dampak dari masuknya agama hindu dan budha ke Indonesia.

Datangnya agama Hindu dan Buddha ke Indonesia membawa pengaruh terhadap semua aspek kehidupan bangsa Indonesia, yakni terjadinya perubahan perubahan menurut pola Hindu Buddha. Perubahan perubahan tersebut mencakup perubahan dalam agama, bidang politik, Ilmu pengetahuan, sosial dan seni Budaya.
peninggalan hindu dan budha di Indonesia, misalnya ;
- Huruf pallawa yang di tulis di batu,  
- Candi borobudur


Kepercayaan dan praktik umum
Acintya adalah Dewa Tertinggi dalam agama Hindu Bali.
Praktisi Agama Hindu Dharma di Indonesia sama-sama berbagi banyak keyakinan Hindu yang umum seperti :
  • Sebuah keyakinan dalam satu keberadaan Maha tinggi yang disebut "Ida Sang Hyang Widhi Wasa", "Sang Hyang Tunggal", atau "Sang Hyang Acintya". Tuhan Yang Maha Esa dalam budaya suku Toraja dari Sulawesi Tengah dikenal sebagai "Puang Matua" di keyakinan Aluk To Dolo.
  • Sebuah keyakinan bahwa semua dewa adalah manifestasi dari keberadaan tertinggi tersebut. Kepercayaan ini sama dengan keyakinan Smartha Sampradaya, yang juga menyatakan bahwa berbagai bentuk Dewa seperti Brahma, Wisnu, Siwa adalah aspek-aspek yang berbeda dari keberadaan Maha tinggi yang sama tersebut. Dewa Siwa juga dipuja dalam bentuk lain seperti halnya "Bhatara Guru" dan "Maharaja Dewa" (Mahadewa).

Hindu Jawa telah memiliki dampak yang signifikan dan meninggalkan jejak yang jelas dalam seni dan budaya suku Jawa. Pertunjukan wayang serta tarian Wayang Wong dan tarian klasik Jawa lainnya yang berasal dari epos Hindu Ramayana dan Mahabharata. Meskipun mayoritas orang Jawa sekarang mengidentifikasikan diri sebagai Muslim, bentuk seni Hindu Jawa tersebut masih bertahan. Hindu Jawa telah bertahan dalam berbagai tingkat dan bentuk di Jawa; dalam beberapa tahun terakhir, konversi ke agama Hindu telah meningkat, terutama di daerah yang mengelilingi sebuah situs besar agama Hindu Jawa, seperti wilayah Klaten di dekat Candi Prambanan. Kelompok etnis suku adat tertentu, seperti suku Tengger dan suku Osing, juga terkait dengan tradisi keagamaan Hindu Jawa.

 

 

Dampak positif dan negatifnya agama lain ke Indonesia.

  1. Bidang politik dan pemerintahan
Munculnya kerajaan kerajaan Hindu dan Buddha seperti Sriwijaya, singasari, Mataram kuno,dan lainya. Sistem pemerintahan mengikuti pola dari India yaitu kerajaan, dimana kekuasaan dipegang oleh raja dan bersifat turun temurun. Pergantian penguasaan berdasarkan keturunan.
  1. Bidang Agama
    Masyarakat di Indonesia yang semula menganut animisme dan dinamisme beralih menjadi memeluk aama Hindhu dan Buddha. meskipun demikian, kepercayaan asli tidak hilang akibat tergeser oleh agama Hindhu dan Buddha.

  1. Bidang Ilmu pengetahuan
    Di kenalnya sistem pengetahuan yaitu seperti huruf pallawa dan bahasa Sansekerta menjadi pembuka jalan bagi perkembangan ilmu dan pengetahuan. Para Brahmana berperan sebagai rohanaiwan sekaligus ilmuwan.

  1. Bidang sosial
    Sebelum masuk pengaruh Hindhu dan Buddha, stratifikasi sosial didasarkan pada profesi. Namun setelah masuk pengaruh Hindhu dan Buddha, sistem stratifikasi mengikuti ola dari india yaitu pembagian masyarakat berdasarkan sistem kasta.

  1. Bidang seni Budaya
    Pengaruh Hindhu Buddha dalam bidang seni dan budaya dapat dilihat dari penyelenggaraan upacara keagamaan seperti : seni tari, seni sastra, sesaji, arsitektur pada bangunan candi dan seni relief.

Source :

http://id.wikipedia.org/wiki/Agama_Hindu_di_Nusantara

http://www.gerbangilmu.com/2014/06/dampak-pengaruh-agama-hindu-budha-di.html

0 comments:

Post a Comment

 

Blogger news

Dancing Banana Baby

Blogroll